VISI - MISI = Mewujudkan Desa Kembang Kerang Yang Bersinar ( Bersih, Sejahtea, Indah Aman & Religius)

Artikel

MENGATASI DAMPAK EKONOMI DAN SOSIAL COVID-19; PEMERINTAH MENYIAPKAN BANTUAN TUNAI DAN NON-TUNAI

22 April 2020 04:52:01  Admin  778 Kali Dibaca  Berita Desa

Untuk mengatasi Dampak Ekonomi dan Sosial akibat wabah COVID-19 Pemerintah menyiapkan beberapa jenis bantuan kepada masyarakat diantaranya; Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat, Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) Dari Kementrian Sosial, Jaring Pengaman Sosial (JPS) GEMILANG dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dari Pemerintah Desa.

Menurut Penjelasan dari Kepala Desa Kembang Kerang (Yahya Putra, S.Pd), Mengenai Bantuan kepada masyarakat yang Non PKH dan Non BPNT sebesar Rp.600.000 /KK selama 3 bulan supaya tidak salah paham dan menjadi fitnah. Bahwa bantuan yang dimaksud adalah BLT Dana Desa dan BLT Sosial, namun bantuan tersebut tidak secara otomatis diperoleh oleh semua warga sebagaimana yang sedang ramai dimedia sosial, Karna BLT Dana Desa tersebut kuota/jumlahnya terbatas.

Data Desa Kembang Kerang yang Non-PKH dan Non-BPNT jumlahnya sekitar 850-an KK, dan yang akan dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa 339 KK dan Bantuan Sosial Tunai (BANSOS TUNAI) 118 KK, Kepala Desa Kembang Kerang berharap agar masyarakat yang belum dapat BLT tidak iri, Karna masih ada bantuan yang lainnya Seperti JPS Gemilang dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.

Hasmi
22 April 2020 05:26:27
Semoga tepat sasaran

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Pemerintah Desa

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:90
    Kemarin:430
    Total Pengunjung:264.169
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:52.15.159.132
    Browser:Mozilla 5.0

 Lokasi Kantor Desa

 Sejarah Desa

Kembang Kerang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Aikmel, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa merupakan satu dari 9 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Aikmel. Desa ini memiliki kodepos 83653. Desa ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang bersuku sasak dan samawa. Desa kembang kerang sendiri memiliki bahasa Ngeto-Ngete, sebelas dua belas dengan Sembalun, Karang Baru, Wanasaba, dan Suralaga. Berdasarkan informasi dari muut ke mulut dari para orang tua, menyetakan bahwa bahasa mereka mirip karena mereka memang satu rumpun atau satu asal muasal nenek moyang. Desa kembang kerang sendiri terdiri dari desa Kembang Kerang Lauk, Kembang Kerang Daya, Bagek Manis, Montong Pace, Keroya, Bagek Rebak dan Bagek Nyaka. Penduduk mayoritas beragama islam, dengan mata pencaharian sebagian besar adalah petani dan pedagang dan Ibu Rumah Tangga. Asal Usul[sunting | sunting sumber] Sejarah terbentuknya desa kembang kerang tersebut didalam babad sejarah lombok bahwa warga dan keluarga kerajaan yang tinggal di sembalun ketika meletusnya gunung samalas (Yang sekarang adalah gunung rinjani) pada tahun 1300an sebagian berlari ke kembang kerang. adapun asal usul nama kembang kerang sendiri cukup beragam, diantaranya: 1.Tulisan yang jatuh Pada suatu hari, orang-orang duduk-duduk di pinggir jalan dan lewatlah becak cidomo kemudian terjatuhlah sebuah papan. Kemudian diambillah papan yang jatuh tersebut dan membaca papan tersebut berisi tulisan "Kembang Kerang". Kemudian beberapa saat kemudian lewatlah orang dasan bagek dan bilang "Kemang Kerang ine i", lalu kemudian lewat orang kembang kerang daya "adoo karang anyar sebek", kemdian lewat juga orang bagek manis "aoook dese nene pade" karena mereka sebenarnya penduduk kembang kerang dan adapun penduduk kembang kerang sendiri menyebut orang bagek manis dengan sebutan "Dengan rau", adapun jika orang keroya, bagek rebak dan montong pace yang lewat mereka mengatakan "arooo kembang kerang ine". Sehingga tempat tersebut diberi nama desa kembang kerang. 2. Gaya Perang Orang-orang yang berada di desa kembang kerang memiliki karakter yang baik sejak zaman dahulu, salah satunya adalah mereka tidak akan berbuat buruk jika ia tidak diganggu. Demikian pula ketika zaman perang dahulu, bahwa penduduknya tidak melawan sebelum musuh melakukan serangan sehingga gaya pertempuran mereka disebut "Kembang Perang". Namun lama-kelamaan, banyak orang yang salah dengar mendengar bahwa mereka "Kembang Kerang" 3.Nyanyian Masa Lalu Kebiasaan orang-orang pada zaman dahulu, ketika bekerja adalah melantunkan sya'ir-sya'ir agar mereka bekerja dengan semangat bahkan dilombakan. Salah satu lirik yang populer pada zaman itu adalah "Kembang, Karung, Karang". Namun karena populernya bait tersebut dan orang-orang berbicara semakin cepat menyebabkan orang-orang berkata "Kembang Kerang" bukan "Kembang karung karang" lagi, sehingga diberilah nama kembang kerang. 4.Budaya Sebuah hal yang lumrah di desa tersebut adalah elemen rumah orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut yang sebagian besar saat itu dibangun menggunakan batu karang, lalu tanah yang dimasukkan ke dalam karung dan setiap rumah rata-rata memiliki tanaman bunga (atau sering disebut dengan kembang bahasa sananya). Karena melekatnya ketiga elemen tersebut dengan penduduk setempat (yaitu Kembang, Karung, Karang) disingkat;lah hal tersebut menjadi "Kembang Kerang".

 Peta Desa

 Media Sosial

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik

 Komentar

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln. Segara Anak, Desa Kembang Kerang - Aikmel - Lombok Timur. Kode Pos. 83653
Desa : Kembang Kerang
Kecamatan : Aikmel
Kabupaten : Lombok Timur
Kodepos : 83653
Telepon :
Email : kembangkerang87@gmail.com

 Arsip Artikel