KEMBANG KERANG, 11 JANUARI 2024.
Dalam penyampaian laporan ini ada beberapa sambutan kata-kata pembuka dari ketua BPD Desa Kembang Kerang, bahwa ada masih beberapa pekerjaan yang perlu kita selesaikan yaitu masalah batas desa dan aset-aset desa, sedangkan bapak kepala desa kita akan segera berhenti masa jabatannya yaitu pada tanggal 18 Februari 2024.
Sedangkan untuk Usulan PJS kami dari pihak BPD telah melakukan musyawarah dan hasil dari musyawarah tersebut kami telah setuju untuk mengusulkan orang dari desa yang akan menjadi PJS di desa kita ...
Kembang Kerang Senin 18 Desember 2023.
Bantuan Beras Pangan untuk masyarakat Desa Kembang Kerang telah tiba di Kantor Desa Kembang Kerang, dan akan segera di bagikan ke masing-masing Kepala Wilayah untuk memberikan masyarakat yang kurang mampu atau yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada dari Pemerintah Pusat, dengan mendata masyarakat yang akan mendapatkan bantuan beras pangan ini.
Dan penerima Bantuan Beras Pangan ini berjumlah + 927 Anggota Keluarga/ Orang Masyarakat Desa Kembang Kerang. ...
Kembang Kerang Selasa 19 Desember 2023.
Berlokasi di Kantor Desa Kembang Kerang, Kepala Desa, Sekertaris beserta Kaur-kaur Pemerintahan Desa Kembang Kerang melakukan penyambutan/ penerimaan Mahasiswa yang akan melakukan KKN PMD dari UNIVERSITAS MATARAM untuk Periode 19 Desember 2023 s/d 08 Februari 2024 di Desa Kembang Kerang.
KKN PMD Unram-Pertanian Maju dan Berkelanjutan ini mengusung tema "Pemberdaan dan Pendampingan Masyarakat Desa Kembang Kerang dalam Pertanian Berkelanjutan melalui Budidaya Sayuran dan Pembuatan Pupuk dari Limbah Organik".
Semoga ...
Kembang Kerang Selasa 19 Desember 2023.
Pemerintah Desa Kembang Kerang Menyerahkan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat kurang mampu, jompo, dan lanjut usia. Tahapan ke IV di tahun anggaran 2023, untuk periode bulan Oktober, November, Desember 2023.
Semoga ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kembang Kerang. ...
Kembang Kerang, Minggu 17 Desember 2023.
Pemerintah Dese Denggen Timur Kecamatan Selong melakukan Study Banding/Tiru untuk Kader dan Bumdes yang ada di Kantor Pemerintahan Desa Kembang Kerang, Pemerintah Desa Denggen Timur sangat berharap dengan dilakukannya study banding/tiru ini bisa berdapak positif bagi kedua pihak khususnya bagi Desa Denggen Timur.
Pemerintah Desa Kembang Kerang Sangat Berterimaksih atas kunjungan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Denggen Timur, dan berharap semoga kita semua Pemerintah Desa Selombok Timur bisa semakin ...
Kembang Kerang 08 Desember 2023,
Kantor Desa Kembang Kerang mendapat kunjungan langsung dari Polsek Aikmel untuk mensosialisasikan cara pencegahan tindak kriminal di kalangan Masyarakat Desa.
Dan sekaligus penyerahan barang bukti berupa 1 Unit leptop. ...
Kembang Kerang 02 Desember 2023, Final Kembang Kerang Cup II 2023 di Lapangan Umum Tajen, yang dimana mempertemukan Putra Jorong FC (Sembalun) Vs Sportivo FC (Bagik Nyaka Santri), kick off 15;00 Wita.
Fulltime Kembang Kerang Cup II 2023 Grand Finals antara Putra Jorong Vs Sportivo dengan skor ahir 3:0 untuk kemenangan dari Tim Putra Jorong.
Selamat untuk Tim Putra Jorong Sembalun menjadi juara 1 pada Turnamen Sepak Bola Kembang Kerang Cup II 2023, dan selamat juga untuk Tim Sportivo Bagik Nyaka Santri yang menjadi juara 2, sedangkan Gernata Montong ...
Kembang Kerang 29 November 2023. Pemerintah Desa Kembang Kerang Bersama Masyarakat Melakukan Gontong Royong untuk pembukaan jalan sawah di dusun Taman Sari, yang akan langsung menuju jalan Raya Desa Kembang Kerang.
Pemerintah Desa berharap semoga dengan pembukaan jalan ini bisa bermamfaat bagi para petani, semakin memudahkan para petani dalam bekerja dan juga masyarakat umum yang melintas nantinya. ...
Kembang Kerang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
Aikmel, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat,
Indonesia. Desa merupakan satu dari 9 desa dan kelurahan yang
berada di kecamatan Aikmel. Desa ini memiliki kodepos 83653. Desa
ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang bersuku sasak dan
samawa. Desa kembang kerang sendiri memiliki bahasa Ngeto-Ngete,
sebelas dua belas dengan Sembalun, Karang Baru, Wanasaba, dan
Suralaga. Berdasarkan informasi dari muut ke mulut dari para orang
tua, menyetakan bahwa bahasa mereka mirip karena mereka memang satu
rumpun atau satu asal muasal nenek moyang. Desa kembang kerang
sendiri terdiri dari desa Kembang Kerang Lauk, Kembang Kerang Daya,
Bagek Manis, Montong Pace, Keroya, Bagek Rebak dan Bagek Nyaka.
Penduduk mayoritas beragama islam, dengan mata pencaharian sebagian
besar adalah petani dan pedagang dan Ibu Rumah Tangga. Asal
Usul[sunting | sunting sumber] Sejarah terbentuknya desa kembang
kerang tersebut didalam babad sejarah lombok bahwa warga dan
keluarga kerajaan yang tinggal di sembalun ketika meletusnya gunung
samalas (Yang sekarang adalah gunung rinjani) pada tahun 1300an
sebagian berlari ke kembang kerang. adapun asal usul nama kembang
kerang sendiri cukup beragam, diantaranya: 1.Tulisan yang jatuh
Pada suatu hari, orang-orang duduk-duduk di pinggir jalan dan
lewatlah becak cidomo kemudian terjatuhlah sebuah papan. Kemudian
diambillah papan yang jatuh tersebut dan membaca papan tersebut
berisi tulisan "Kembang Kerang". Kemudian beberapa saat kemudian
lewatlah orang dasan bagek dan bilang "Kemang Kerang ine i", lalu
kemudian lewat orang kembang kerang daya "adoo karang anyar sebek",
kemdian lewat juga orang bagek manis "aoook dese nene pade" karena
mereka sebenarnya penduduk kembang kerang dan adapun penduduk
kembang kerang sendiri menyebut orang bagek manis dengan sebutan
"Dengan rau", adapun jika orang keroya, bagek rebak dan montong
pace yang lewat mereka mengatakan "arooo kembang kerang ine".
Sehingga tempat tersebut diberi nama desa kembang kerang. 2. Gaya
Perang Orang-orang yang berada di desa kembang kerang memiliki
karakter yang baik sejak zaman dahulu, salah satunya adalah mereka
tidak akan berbuat buruk jika ia tidak diganggu. Demikian pula
ketika zaman perang dahulu, bahwa penduduknya tidak melawan sebelum
musuh melakukan serangan sehingga gaya pertempuran mereka disebut
"Kembang Perang". Namun lama-kelamaan, banyak orang yang salah
dengar mendengar bahwa mereka "Kembang Kerang" 3.Nyanyian Masa Lalu
Kebiasaan orang-orang pada zaman dahulu, ketika bekerja adalah
melantunkan sya'ir-sya'ir agar mereka bekerja dengan semangat
bahkan dilombakan. Salah satu lirik yang populer pada zaman itu
adalah "Kembang, Karung, Karang". Namun karena populernya bait
tersebut dan orang-orang berbicara semakin cepat menyebabkan
orang-orang berkata "Kembang Kerang" bukan "Kembang karung karang"
lagi, sehingga diberilah nama kembang kerang. 4.Budaya Sebuah hal
yang lumrah di desa tersebut adalah elemen rumah orang-orang yang
tinggal di wilayah tersebut yang sebagian besar saat itu dibangun
menggunakan batu karang, lalu tanah yang dimasukkan ke dalam karung
dan setiap rumah rata-rata memiliki tanaman bunga (atau sering
disebut dengan kembang bahasa sananya). Karena melekatnya ketiga
elemen tersebut dengan penduduk setempat (yaitu Kembang, Karung,
Karang) disingkat;lah hal tersebut menjadi "Kembang Kerang".