Sesuai regulasi peraturan Presiden (PerPres) nomor 104 berkaitan dengan peraturan dana Desa, yang di mana telah diatur di dalam PerPres tersebut penggunaan dana Desa 40% BLT dana Desa, 8% untuk Covid, kemudian 32% untuk ketahanan pangan dll.
Pada hari kamis 14 juli 2022 dilaksanakannya pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh pemerintah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Di dalam acara tersebut juga mengikut sertakan mahasiswa KKP UIN Mataram yang berlokasikan di Desa Kembang Kerang. Penyaluran BLT ...
Kembang Kerang, 21 Februari 2022 Pemerindah Desa Kembang Kerang dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kembang Kerang mengadakan Musyawarah Desa (MUSDES) Pembahasan dan Penetapan Perdes tentang Anggaran Pendapan dan Belanja Desa (APBDes) dan Penetapan Jumlah KPM Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2022.
Acara dimulai dan Dibuka oleh PLt Sekretaris Desa Kembang Kerang yang kemudian dilanjutkan oleh Kepala Desa Kembang Kerang untuk memberikan sambutan.
Dalam Sambutannya, Yahya Putra, S.Pd (Kepala Desa Kembang Kerang) ...
Kembang Kerang, 19 Januari 2022. Pemerintah Desa Kembang Kerang memberikan asupan gizi kepada ibu hamil KEK (kukurangan Energi Kronis) dan balita stunting.
Dalam masa Pandemi Covid-19 banyak warga masyarakat terdampak ekonominya dan secara tidak langsung akan menganggu status gizi. Padahal kita sudah tahu bahwa kecukupan asupan gizi sangat penting bagi Balita ataupun ibu yang sedang hamil.
Sasaran pemberian makanan tambahan untuk balita terutama adalah balita yang menderita gizi kurang (wasting) walaupun untuk balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan, ...
Kembang Kerang, 18 Januari 2022 Pemerintah Desa Kembang Kerang Me-Lounching Perdana BUMDes Bina Sejahtera sebagai Pengelola atau Pengecer Bersubsidi didesa Kembang Kerang.
Lagi-lagi Pemerintah Desa Kembang Kerang dan BUMDes Bina Sejahtera melakukan dobrak program yang sangat luar biasa dalam memudahkan masyarakat mendapatkan pupuk bersubsidi.
Seperti yang disampaikan oleh Pendamping Desa Kecamatan Aikmel (AZWAR HAMID, SH) pada sambutannya "Masyarakat Desa Kembang Kerang harus bangga dan bersyukur atas kerja keras Bapak Kepala Desa dan Direktur ...
Kembang Kerang, 18 Januari 2022, Pemerintah Desa Kembang Kerang dan BUMDes Bina Sejahtera mengadakan Musyawarah Desa tentang Laporan Tahunan BUMDes Bina Sejahtera Tahun 2021.
Yahya Putra, S.Pd (Kepala Desa Kembang Kerang) memberikan sambutan pertama dengan menyamapaikan rasa terimakasih kepada BUMDes Bina Sejahtera yang telah sukses menjalankan sebagian program dan berharap agar sebagian program yang lainnya lagi bisa dikejakan pada tahun 2022 ini.
"Dan semoga semua masyarakat selalu mensuport kegiatan-kegiatan yang dilakukan/dikerjakan oleh BUMDes ...
Kembang Kerang, 15 Juni 2020, Pemerintah Desa mengadakan Musyawarah Desa (MUSDES) Khusus Dalam rangka Verifikasi, Validasi dan Penetapan Penerima BLD-DD Tahap II.
Peserta yang hadir pada Acara tersebut, Perangkat Desa; 6 Orang, Perwakilan BPD 4 Orang (Masing-masing wilayah 1 orang), Perwakilan Calon Penerima pada DPM; 7 Orang dan Perwakilan Calon Penerima Pengganti; 6 Orang.
Setelah acara dibuka, Sambutan disampaikan oleh Bapak Kepala Desa (Yahya Putra), dengan menyampaikan Perubahan Data Penerima BLT DD setelah didapatkan ada yang doble dengan ...
Acara Musyawarah Desa (MUSDes) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Desa Kembang Kerang pada Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Semua Perwakilan Masyarakat Diundang mulai dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda (Karang Taruna) hingga PKK dan Ibu-ibu Kader Posyandu.
Para Hadirin dibagi Menjadi 4 (empat) kelompok Adapun pembahasannya : Kelompok 1 (satu) Membahas Bidang Pemerintahan, Kelompok 2 (dua) Membahas Tentang Pelaksanaan Pembangunan, Kelompok 3 (tiga) membahas Pembinaan Kemasyarakatan ...
Tertulis/terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau, di atas tanah yang datar di tumbuhi pohon-pohon yang masih lebat, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk penduduk dalam kehidupan primitif, Desa “ Kembang Kerang” orang menyebutnya. Konon desa Kembang Kerang merupakan pemekaran dari desa mamben pada yaitu pada Tahun 1960 kemudian dilakukanlah pemilihan kepala Desa pada tahun 1962 yang terpilih sebagai kepala desa yaitu H. MAHSUN AHMAD.
Desa Kembang ...
Kembang Kerang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
Aikmel, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat,
Indonesia. Desa merupakan satu dari 9 desa dan kelurahan yang
berada di kecamatan Aikmel. Desa ini memiliki kodepos 83653. Desa
ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang bersuku sasak dan
samawa. Desa kembang kerang sendiri memiliki bahasa Ngeto-Ngete,
sebelas dua belas dengan Sembalun, Karang Baru, Wanasaba, dan
Suralaga. Berdasarkan informasi dari muut ke mulut dari para orang
tua, menyetakan bahwa bahasa mereka mirip karena mereka memang satu
rumpun atau satu asal muasal nenek moyang. Desa kembang kerang
sendiri terdiri dari desa Kembang Kerang Lauk, Kembang Kerang Daya,
Bagek Manis, Montong Pace, Keroya, Bagek Rebak dan Bagek Nyaka.
Penduduk mayoritas beragama islam, dengan mata pencaharian sebagian
besar adalah petani dan pedagang dan Ibu Rumah Tangga. Asal
Usul[sunting | sunting sumber] Sejarah terbentuknya desa kembang
kerang tersebut didalam babad sejarah lombok bahwa warga dan
keluarga kerajaan yang tinggal di sembalun ketika meletusnya gunung
samalas (Yang sekarang adalah gunung rinjani) pada tahun 1300an
sebagian berlari ke kembang kerang. adapun asal usul nama kembang
kerang sendiri cukup beragam, diantaranya: 1.Tulisan yang jatuh
Pada suatu hari, orang-orang duduk-duduk di pinggir jalan dan
lewatlah becak cidomo kemudian terjatuhlah sebuah papan. Kemudian
diambillah papan yang jatuh tersebut dan membaca papan tersebut
berisi tulisan "Kembang Kerang". Kemudian beberapa saat kemudian
lewatlah orang dasan bagek dan bilang "Kemang Kerang ine i", lalu
kemudian lewat orang kembang kerang daya "adoo karang anyar sebek",
kemdian lewat juga orang bagek manis "aoook dese nene pade" karena
mereka sebenarnya penduduk kembang kerang dan adapun penduduk
kembang kerang sendiri menyebut orang bagek manis dengan sebutan
"Dengan rau", adapun jika orang keroya, bagek rebak dan montong
pace yang lewat mereka mengatakan "arooo kembang kerang ine".
Sehingga tempat tersebut diberi nama desa kembang kerang. 2. Gaya
Perang Orang-orang yang berada di desa kembang kerang memiliki
karakter yang baik sejak zaman dahulu, salah satunya adalah mereka
tidak akan berbuat buruk jika ia tidak diganggu. Demikian pula
ketika zaman perang dahulu, bahwa penduduknya tidak melawan sebelum
musuh melakukan serangan sehingga gaya pertempuran mereka disebut
"Kembang Perang". Namun lama-kelamaan, banyak orang yang salah
dengar mendengar bahwa mereka "Kembang Kerang" 3.Nyanyian Masa Lalu
Kebiasaan orang-orang pada zaman dahulu, ketika bekerja adalah
melantunkan sya'ir-sya'ir agar mereka bekerja dengan semangat
bahkan dilombakan. Salah satu lirik yang populer pada zaman itu
adalah "Kembang, Karung, Karang". Namun karena populernya bait
tersebut dan orang-orang berbicara semakin cepat menyebabkan
orang-orang berkata "Kembang Kerang" bukan "Kembang karung karang"
lagi, sehingga diberilah nama kembang kerang. 4.Budaya Sebuah hal
yang lumrah di desa tersebut adalah elemen rumah orang-orang yang
tinggal di wilayah tersebut yang sebagian besar saat itu dibangun
menggunakan batu karang, lalu tanah yang dimasukkan ke dalam karung
dan setiap rumah rata-rata memiliki tanaman bunga (atau sering
disebut dengan kembang bahasa sananya). Karena melekatnya ketiga
elemen tersebut dengan penduduk setempat (yaitu Kembang, Karung,
Karang) disingkat;lah hal tersebut menjadi "Kembang Kerang".