VISI - MISI = Mewujudkan Desa Kembang Kerang Yang Bersinar ( Bersih, Sejahtea, Indah Aman & Religius)

Artikel

ZIKIR SAMAN KEMBANG KERANG

21 Maret 2019 07:15:34  Admin  781 Kali Dibaca  Berita Desa

Tradisi Zikir Zaman yang selama ini berkembang di kalangan masyarakat di Pulau Lombok dinyatakan masuk seiring penyebaran agama Islam. Budayawan Sasak, L. Abdul Rahim (Mamiq Jagad) menyatakan kearifan tradisi atau kesenian itu merupakan pengaruh yang datang dari Turki dan Yaman. Konon rangkaian kesenian itu diinisiasi oleh Syekh Samani dari Yaman kemudian disebarkan oleh Datoq Ribandang yang datang dari Sulawesi.
“Zikir Zaman itu berkembang di pulau Lombok sejak dimulainya penyebaran agama Islam di gumi Sasak ini. Itu dilakukan sekitar abad ke- XIV sampai XVI, dan penyebarannya di Lombok ini pun tidak merata, melainkan pada kawasan – kawasan tertentu. Tradisi ini merupakan hasil akulturasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kesenian yang dibawa oleh Datoq Ribandang namanya dari Sulawesi, dan kesenian ini merupakan pengaruh yang datang dari Turki dan Yaman,” jelasnya, Selasa (18/11/2014).

Dinyatakan masuknya seni tradisi yang bernuansa Islami itu masuk dengan hadirnya tarian rudat,  serta tradisi pembacaan hikayat Nabi.   Dikatakan, dalam prosesi Zikir Zaman itu berisi puji – pujian bagi Tuhan Yang Maha Kuasa serta bagi para Nabi dan Rasul. Zikir yang disertai dengan gerakan – gerakan tarian itu juga berkembang di Tanah Aceh. Meski demikian, terdapat banyak perbedaan didalam rangkaian  prosesi zikir yang dilakukan oleh umat Islam tersebut.  “Seni tradisi zikir yang kita miliki khususnya di Lombok ini tidak sama dengan yang berkembang di Aceh sana. Kalau di sana, itu mereka menggunakan alat musik seperti rebana sebagai gendang yang mengiringi lantunan wirid-nya. Kalau kita tidak, justru kalau di Lombok hanya menggunakan instrumen – instrumen suara sebagai pengiringnya. Contohnya seperti laras suara Hu, Allah Hu Ilallah, La ilahaillallah,” jelasnya sambil memeragakan dan mendengungkan lantunan tersebut layaknya seperti suara pukulan Rebana.Diterangkan prosesi Zikir itu dibuka dengan mulai membaca Surat Alfatihah, setelah itu runutan silsilah penerus yang merangkai  tentang seni syiar Islam. Prosesi selanjutnya dalam rangkaian zikir tersebut yakni pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian diisi dengan dalil, majemuk, majemuk syarif, dan Shalawat Nabi, serta diakhiri  dengan prosesi Serakalan.“Biasanya dulu orang – orang yang melakukan prosesi ini bisa  2 - 4 Jam. Kalau ini lebih mengarah tentang amalan pujian  kepada Allah dan Rasulnya.  Seni tradisi ini khususnya yang di Aceh telah masuk dalam daftar warisan tak benda serta telah diakui oleh UNESCO,” tandasnya. (Suara NTB)

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Pemerintah Desa

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:130
    Kemarin:562
    Total Pengunjung:252.524
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.14.87
    Browser:Tidak ditemukan

 Lokasi Kantor Desa

 Sejarah Desa

Kembang Kerang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Aikmel, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa merupakan satu dari 9 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Aikmel. Desa ini memiliki kodepos 83653. Desa ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang bersuku sasak dan samawa. Desa kembang kerang sendiri memiliki bahasa Ngeto-Ngete, sebelas dua belas dengan Sembalun, Karang Baru, Wanasaba, dan Suralaga. Berdasarkan informasi dari muut ke mulut dari para orang tua, menyetakan bahwa bahasa mereka mirip karena mereka memang satu rumpun atau satu asal muasal nenek moyang. Desa kembang kerang sendiri terdiri dari desa Kembang Kerang Lauk, Kembang Kerang Daya, Bagek Manis, Montong Pace, Keroya, Bagek Rebak dan Bagek Nyaka. Penduduk mayoritas beragama islam, dengan mata pencaharian sebagian besar adalah petani dan pedagang dan Ibu Rumah Tangga. Asal Usul[sunting | sunting sumber] Sejarah terbentuknya desa kembang kerang tersebut didalam babad sejarah lombok bahwa warga dan keluarga kerajaan yang tinggal di sembalun ketika meletusnya gunung samalas (Yang sekarang adalah gunung rinjani) pada tahun 1300an sebagian berlari ke kembang kerang. adapun asal usul nama kembang kerang sendiri cukup beragam, diantaranya: 1.Tulisan yang jatuh Pada suatu hari, orang-orang duduk-duduk di pinggir jalan dan lewatlah becak cidomo kemudian terjatuhlah sebuah papan. Kemudian diambillah papan yang jatuh tersebut dan membaca papan tersebut berisi tulisan "Kembang Kerang". Kemudian beberapa saat kemudian lewatlah orang dasan bagek dan bilang "Kemang Kerang ine i", lalu kemudian lewat orang kembang kerang daya "adoo karang anyar sebek", kemdian lewat juga orang bagek manis "aoook dese nene pade" karena mereka sebenarnya penduduk kembang kerang dan adapun penduduk kembang kerang sendiri menyebut orang bagek manis dengan sebutan "Dengan rau", adapun jika orang keroya, bagek rebak dan montong pace yang lewat mereka mengatakan "arooo kembang kerang ine". Sehingga tempat tersebut diberi nama desa kembang kerang. 2. Gaya Perang Orang-orang yang berada di desa kembang kerang memiliki karakter yang baik sejak zaman dahulu, salah satunya adalah mereka tidak akan berbuat buruk jika ia tidak diganggu. Demikian pula ketika zaman perang dahulu, bahwa penduduknya tidak melawan sebelum musuh melakukan serangan sehingga gaya pertempuran mereka disebut "Kembang Perang". Namun lama-kelamaan, banyak orang yang salah dengar mendengar bahwa mereka "Kembang Kerang" 3.Nyanyian Masa Lalu Kebiasaan orang-orang pada zaman dahulu, ketika bekerja adalah melantunkan sya'ir-sya'ir agar mereka bekerja dengan semangat bahkan dilombakan. Salah satu lirik yang populer pada zaman itu adalah "Kembang, Karung, Karang". Namun karena populernya bait tersebut dan orang-orang berbicara semakin cepat menyebabkan orang-orang berkata "Kembang Kerang" bukan "Kembang karung karang" lagi, sehingga diberilah nama kembang kerang. 4.Budaya Sebuah hal yang lumrah di desa tersebut adalah elemen rumah orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut yang sebagian besar saat itu dibangun menggunakan batu karang, lalu tanah yang dimasukkan ke dalam karung dan setiap rumah rata-rata memiliki tanaman bunga (atau sering disebut dengan kembang bahasa sananya). Karena melekatnya ketiga elemen tersebut dengan penduduk setempat (yaitu Kembang, Karung, Karang) disingkat;lah hal tersebut menjadi "Kembang Kerang".

 Peta Desa

 Media Sosial

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik

 Komentar

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln. Segara Anak, Desa Kembang Kerang - Aikmel - Lombok Timur. Kode Pos. 83653
Desa : Kembang Kerang
Kecamatan : Aikmel
Kabupaten : Lombok Timur
Kodepos : 83653
Telepon :
Email : kembangkerang87@gmail.com

 Arsip Artikel